Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб PKN - PERGELARAN JA'LAMA - BEKSAN LAWUNG AGENG в хорошем качестве

PKN - PERGELARAN JA'LAMA - BEKSAN LAWUNG AGENG 3 года назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



PKN - PERGELARAN JA'LAMA - BEKSAN LAWUNG AGENG

Salah satu tarian pusaka yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta adalah Beksan Lawung Ageng, tari yang menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak. Beksan Lawung Ageng diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I (1755-1792) yang terinspirasi perlombaan watangan. Watangan adalah latihan ketangkasan berkuda dan memainkan tombak yang biasa dilakukan oleh Abdi Dalem Prajurit pada masa lalu. Gerakan-gerakannya mengandung unsur heroik, patriotik, dan berkarakter maskulin. Dialog yang digunakan dalam tarian merupakan campuran dari bahasa Madura, Melayu, dan Jawa. Dialog tersebut umumnya adalah perintah-perintah dalam satuan keprajuritan. Beksan Lawung Ageng merupakan bagian dari rangkaian Beksan Trunajaya yang terdiri dari “Lawung Alit,” “Lawung Ageng,” dan “Sekar Madura”. Beksan Lawung Ageng sendiri terdiri dari dua bagian yaitu “Lawung Jajar” dan “Lawung Lurah.” Beksan yang ditampilkan kali ini adalah beksan “Lawung Ageng” bagian “Jajar”. Ada 4 peran dalam Beksan Lawung Ageng – Jajar, yakni jajar, botoh, ploncon, dan salaotho. Jajar berperan sebagai prajurit muda yang penuh dengan semangat. Dalam struktur keprajuritan, jajar adalah pangkat paling rendah bagi seorang prajurit. Penari yang berperan sebagai jajar menggunakan ragam gerak bapang yang bersifat gagah dan ekspresif. Peran botoh terdiri dari dua penari, berperan sebagai tokoh yang mengadu ketangkasan prajurit yang mereka miliki. Ploncon bertugas memegang tombak sebelum digunakan jajar. Dalam pengertian umum, ploncon adalah perabot yang digunakan untuk meletakkan keris, tombak, atau songsong (payung) dalam posisi tegak. Peran ploncon kadang disebut juga sebagai pengampil. Salaotho terdiri dari dua penari, masing-masing berperan sebagai Abdi Dalem pelawak, yang setia pada masing-masing botoh. Penari yang berperan sebagai salaotho menggunakan ragam gerak gecul yang bersifat jenaka. Beksan Lawung Ageng – Jajar ditarikan dengan iringan gendhing gangsaran dan roning tawang. Gendhing Gangsaran digunakan untuk mengiringi bagian awal beksan, sedangkan Gendhing Roning Tawang digunakan untuk mengiringi bagian pertarungan antar prajurit jajar. Gendhing tersebut dimainkan oleh Gangsa Kiai Guntur Sari. Kiai Guntur Sari memiliki saron jauh lebih banyak dari seperangkat gamelan pada umumnya sehingga mampu menciptakan suara yang keras dan kuat seperti guntur. Suara ini cocok sekali untuk menghidupkan suasana latihan perang antara dua kelompok prajurit bersenjata tombak. Melalui tarian ini Sri Sultan Hamengku Buwono I menanamkan nilai-nilai keberanian serta ketangkasan seorang prajurit keraton. Selama lebih dari dua abad, tari ini telah menjadi sarana pembentukan karakter jiwa seorang ksatria melalui kedisiplinan berolah fisik dan berolah batin. Hai Sobat PKN, untuk memberikan masukan dan kesan seputar tayangan Pekan Kebudayaan Nasional, kamu dapat mengisi survey di http://surveypkn.id #PKN2020 #PekanKebudayaanNasional #IndonesiaBahagia #PenguatanTubuhMasyarakat

Comments