Русские видео

Сейчас в тренде

Иностранные видео


Скачать с ютуб WIRID TARIK DUIT DARI NABI KHIDIR, SEHARI LANSUNG DIBERI APALAGI NIAT MINTA UANG - KH ABDUL GHOFUR в хорошем качестве

WIRID TARIK DUIT DARI NABI KHIDIR, SEHARI LANSUNG DIBERI APALAGI NIAT MINTA UANG - KH ABDUL GHOFUR 3 месяца назад


Если кнопки скачивания не загрузились НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если возникают проблемы со скачиванием, пожалуйста напишите в поддержку по адресу внизу страницы.
Спасибо за использование сервиса savevideohd.ru



WIRID TARIK DUIT DARI NABI KHIDIR, SEHARI LANSUNG DIBERI APALAGI NIAT MINTA UANG - KH ABDUL GHOFUR

Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur lahir pada tanggal 12 Februari 1949 di Dusun Banjaranyar Desa Banjarwati. Beliau merupakan putra pertama dari sembilan bersaudara, dari pasangan H. Maftukhan dengan Hj. Aminah. Ayahanda beliau termasuk tokoh masyarakat yang kharismatik dan terpandang, dan Ibunda beliau seorang muslimah yang Sholehah. Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur memulai pendidikannya dengan dengan belajar di TK Tarbiyatut Tholabah di daerah Kranji, Lamongan pada tahun 1956. Beliau melanjutkan jenjang pendidikan SD dan SMP di daerah yang sama, dan menambah pendidikan agama melalui Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah. Pada tahun 1965, Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Manba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur yang pada waktu itu diasuh oleh KH. Bisri Syansuri. Setelah tamat di salah satu pesantren tertua di Indonesia tersebut, beliau melanjutkan belajar di Pondok Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Jawa Timur diajar oleh KH. Musthofa Lekok Selepas itu, beliau kembali melanjutkan pendalaman belajar agama di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Jawa Tengah selama 1 tahun yang pada saat itu sudah diasuh oleh KH. Maimoen Zubair. Tidak hanya itu, beliau kemudian belajar ke Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Tertek dibawah asuhan KH. Ma’ruf Zuwaini, serta Pondok Pesantren Raudhotul Qur’an di Kediri, Jawa Timur pada rentang tahun 1970-an. Dalam perjalan pendidikannya, kerap kali Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur mendapat gelar doktor honoris causa dari universitas dalam dan luar negeri karena pengabdiannya yang luar biasa untuk masyarakat, seperti penganugerahan Doktor HC di bidang Ekonomi Kerakyatan dari American Institute of Management Hawaii, Amerika. Tanpa melalui proses belajar di kampus, beliau berhasil meneliti “Khasiat Buah Mengkudu dan Pelestarian Tanaman” yang akhirnya beliau juga mendapat gelar profesor. KH. Abdul Ghofur selain sebagai seorang ulama’, ilmuwan, dan pesilat, beliau juga merupakan sosok pengusaha yang sukses. Selama kepemimpinannya yang merintis Pondok Pesantren Sunan Drajat sejak tahun 1977, beliau menjadikan pesantren dapat mandiri membiayai biaya hidup sehari-hari ribuan santrinya secara gratis dengan menjalankan berbagai perusahaan, misalnya penambangan kapur, penggalangan kapal laut, usaha pengrajin kayu, industri pupuk, peternakan sapi, usaha bordir dan konveksi kain, pembuatan air mineral “Aidrat”, jus “Mengkudu Sunan”, perkebunan mengkudu, pembudidayaan ikan lele, pembuatan madu asma “Tawon Bunga”, pembuatan minyak kayu putih, garam “Samudera”, radio Persada FM 97.2 MHz, Persada TV dan usaha-usaha lainnya.

Comments