Скачать с ютуб Ruben Onsu Emosi Setelah Ivan Gunawan Keluar dari 'Brownis' KPI dan Karma в хорошем качестве

Ruben Onsu Emosi Setelah Ivan Gunawan Keluar dari 'Brownis' KPI dan Karma

Ruben Onsu, dalam mengungkapkan perasaannya terkait kepergian Ivan Gunawan dari acara 'Brownis' di TRANS TV, menunjukkan adanya ketidakpuasan yang disebabkan oleh teguran KPI dan aspek-aspek lain yang mendorong keputusan tersebut. Ruben merinci bahwa biang kerok, sosok yang menjadi penyebab keputusan Ivan Gunawan, dapat diidentifikasi sebagai seorang pembenci yang secara tidak langsung bertindak sebagai hakim dan juri dalam kehidupan orang lain. Penampilan kontroversial Ivan Gunawan pada 30 Oktober 2023, yang dianggap mirip perempuan oleh KPI, menjadi pemicu perdebatan dan perhatian publik. Ruben Onsu mengekspresikan rasa kecewa dan kesedihannya atas kehilangan chemistry yang telah terjalin selama tujuh tahun bekerja bersama Ivan Gunawan. Meskipun Ruben menyatakan emosinya, ia juga mengakui bahwa keputusan Ivan Gunawan untuk keluar dari 'Brownis' sudah bulat dan tidak dapat diubah. Bersama Ayu Ting Ting dan Wendy Cagur, Ruben menyentuh fenomena negatif di media sosial, di mana orang dengan mudah menghakimi karakter dan keputusan hidup orang lain. Ruben Onsu menyoroti bahaya dari tindakan menghakimi tersebut dan mengingatkan bahwa hukum karma selalu berlaku. Ia menunjukkan rasa kecewanya terhadap sikap banyak orang yang merasa paling benar dan menjadi hakim serta juri bagi kehidupan orang lain. Ruben juga menegaskan bahwa setiap program televisi memiliki karakteristiknya sendiri, dan media sosial seringkali memperburuk situasi dengan membuat kontroversi viral. Dalam mengomentari penampilan Ivan Gunawan, Ruben membantah klaim bahwa hal tersebut merusak etika dan norma. Ia mencatat bahwa pandangan terhadap kebenaran dan moralitas dapat bervariasi, dan bahwa media sosial seringkali membunuh karakter seseorang tanpa pertimbangan mendalam. Ruben menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap penghakiman yang terlalu cepat dan mengatakan bahwa orang harus membiarkan sudut pandang yang berbeda-beda eksis tanpa menghancurkan mental seseorang. Ruben Onsu juga merinci bahwa ia merasa lega karena tidak hadir saat Ivan Gunawan menyampaikan pembicaraan terakhirnya di 'Brownis', untuk menghindari kesedihan yang lebih mendalam. Meskipun mencoba menenangkan Ivan Gunawan sebelum keputusannya diumumkan, Ruben menyatakan bahwa keputusan itu tetap sulit untuk diterima. Sebagai sahabat baik, Ruben mencari jalan terbaik untuk memberikan dukungan kepada Ivan Gunawan, tetapi akhirnya menghormati keputusan yang diambil oleh temannya tersebut. Dalam keseluruhan, Ruben Onsu secara tegas mengekspresikan perasaan campur aduknya terkait kepergian Ivan Gunawan dari 'Brownis', membahas sejumlah faktor termasuk teguran KPI, peran biang kerok, dan dampak media sosial. Ia menekankan pentingnya toleransi, penghormatan terhadap perbedaan pendapat, dan kebijaksanaan dalam menghadapi tindakan kontroversial di ranah publik. #gosip #ivangunawan #brownis SOSIAL MEDIA: Instagram: www.instagram.com/beritaharianterpercaya